Dukung Peningkatan Produksi Pertanian, Babinsa Koramil 0824/20 Gumukmas Bantu Irigasi Lahan dengan Pompanisasi

JEMBER - Kondisi air irigasi di lahan milik Ahmad 53 Tahun yang terletak di Dusun Krajan Desa Purwosari Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember mamang sangat kurang pada saat pertumbuhan tanaman padinya membutuhkan air irigasi, sehingga Babinsa meminjami mesin pompa air milik Brigade Pertanian yang selalu disiagakan di Makoramil 0824/20 Gumukmas.

Baca juga: Kementan Tekankan Pentingnya Akses Pangan Terbuka Bagi Seluruh Dunia di Forum G20

Ahmad sangat senang sekali karena saat ini memang lahan saya sangat membutuhkan pengairan, kalau tidak pasti akan menguning dan terancam gagal panen.

Untuk itu saya sangat berterima kasih sekali Babinsa Sertu Budiwanto meminjamkan mesin Pompa air ini sehingga kami dapat menyedot air dari sumur untuk memenuhi kebutuhan pengairan tersebut. Jelas Ahmad.

Baca juga: Ketua Asosiasi Perusahaan Alsintan Bela Menteri Pertanian

Danramil 0824/20 Gumukmas Kapten Arm Teguh Hariyanto,  membenarkan adanya kegiatan Babinsa dalam membantu pengairan irigasi di lahan yang sangat membutuhkan air irigasi.

Dalam pendampingan pertanian ini, Babinsa memang kita tugaskan untuk membantu kendala-kendala.pertanian yang dialami oleh petani, termasuk masalah irigasi yang menjadi kendala utama saat ini, hingga Brigade Pertanian menyiagakan mesin pompa air di Makoramil untuk membackup apabila petani membutuhkan. Tegas Danramil 0824/20 Gumukmas.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kementan Perlu Ambil Langkah Cepat Tekan Penyebaran PMK Ternak

Dalam hal ini Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa pendampingan pertanian mamang menjadi salah satu fokus kegiatan kewilayahan, saya sangat mengapresiasi eksistensi Koramil Jajaran melalui Babinsa yang terus melakukan penampungan dilapangan.

Baca juga: Dialog dengan Presiden, Petani Wonosobo Ungkapkan Manfaat Lumbung Pangan bagi Mereka

Penampungan pertanian ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan akibat dampak El Nino yang megakibatkam perubahan iklim secara signifikan dan menurunkan produksi pertanian, dengan pendampingan melalui pola percepatan tanam dan perluasan area tanam dengan mengandalkan pompanisasi dan sebagainya. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)